Pasukan Israel membunuh seorang warga Palestina ketika terjadi bentrokan selama aksi penangkapan di utara Yerusalem. Hal itu diungkapkan oleh pejabat medis Tepi Barat.

Kepala rumah sakit Ramallah, Ahmad Betawi, mengatakan mayat seorang warga Palestina berusia 23 tahun yang ditembak oleh pasukan Israel dibawa ke rumah sakit.

Ia juga mengatakan tiga warga Palestina telah dibawa ke rumah sakit setelah terluka dalam bentrokan keras di kamp pengungsi Qalandia di utara Yerusalem, seperti dikutip Asharq Al-Awsat dari AP, Selasa (2/4/2019).

Pasukan Israel juga menangkap seorang pejabat senior Hamas, Hasan Yousif, di kota Ramallah, Tepi Barat.

Sementara itu militer Israel menyatakan bahwa pasukan mereka menangkap hingga 12 warga Palestina di Tepi Barat. Israel mengklaim mereka dicari karena terlibat dalam gangguan kekerasan.

AP melaporkan militer Israel mengatakan sedang menyelidiki insiden di utara Yerusalem di mana tentara menggunakan tembakan langsung setelah diserang.

Sebelumnya empat warga Palestina tewas dan puluhan lainnya luka-luka akibat tembakan tentara Israel, selama aksi demonstrasi yang menandai "Land Day" di Jalur Gaza pada akhir pekan lalu. Aksi protes itu juga menandai peringatan satu tahun aksi Great March of Return.

Hampir 270 demonstran Palestina tewas oleh tembakan tentara Israel sejak warga Palestina mulai mengadakan demonstrasi reguler Great March of Return di sepanjang zona penyangga Gaza-Israel yang dimulai sejak Maret tahun lalu.


(ian/sindonews)

0Komentar

Sebelumnya Selanjutnya

Recent Posts